Apa saja Jenis-jenis SSL (Secure Sockets Layer)?


Kepoilmu.com – Pada artikel sebelumnya, kepoilmu.com telah menjelaskan pengertian dari SSL, sertifikat yang mengamankan proses transaksi dan komunikasi pada suatu website. Sertifikat ini sangat beragam jenisnya, tergantung kebutuhan dari pengguna saja untuk menggunakan sertifikat yang seperti apa.
Image source: www.startuplab.io
Sobat kepo, mencari informasi sudah menjadi hal yang lumrah bagi kita semua. Tidak cukup rasanya jika kita hanya sebatas mengetahui tentang apa itu sertifikatnya saja, tidak cukup jika hanya mengetahui apa itu SSL?

Baik, untuk mewujudkan rasa kepo sobat semuanya, pada kesempatan kali ini kepoilmu.com akan membagikan pengetahuan tentang jenis-jenis dari SSL. Pengetahuan kita pasti akan terbatas jika hanya mengetahui pengertiannya saja.

Nah apa saja jenis-jenis dari SSL?
Mari pantengin, sampai selesai ya hehe....

Berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan, ternyata ada 5 jenis sertifikat SSL yang telah banyak digunakan hingga saat ini.

Berikut ini kelima jenis sertifikat tersebut menurut DosenIT.com, yaitu:
1. Shared SSL Certificate
Jenis SSL yang pertama yaitu Shared SSL Certifikate yang mana disediakan secara gratis untuk beberapa webhosting. Karena merupakan jenis sertifikat bersama, tentu jenis ini tidak dikhususkan bagi website anda. Dengan demikian, anda tidak bisa memakai nama domain milik anda sendiri melainkan nama domain yang merupakan Shared Certificates yang akan anda gunakan (www.dosenit.com, 30 Desember 2018).

2. Domain Validated SSL Certificate
Jenis SSL selanjutnya yaitu Domain Validated SSL Certificate. Jenis ini banyak digunakan dalam memvalidasi status kepemilikan domain pengguna internet sehingga sangat populer bagi para blogger. Yang perlu diperhatikan disini yaitu data yang dipakai harus sesuai dengan data domain yang tertera di WHOIS agar keamanan para pengunjung bisa terjamin. Sertifikat yang satu ini diperuntukkan bagi siapa pun yang ingin membuat websitenya terlihat bonafit dan professional. Untuk dapat memilikinya anda tidak perlu berkorban lebih karena harganya tergolong murah serta sangat terjangkau ditambah setup yang sangat mudah. Belum lagi jika anda memanfaatkan hosting di IDCloud Host, dijamin urusan anda akan dipermudah berkat tersedianya SSL/TLS manager di cPanel usernya (www.dosenit.com, 30 Desember 2018).

3. Organization Validation SSL Certificate
Jenis SSL selanjutnya yaitu Organization Validation SSL Certificate atau disingkat dengan OV. Jenis ini sering digunakan dalam memverikasi organisasi/badan usaha dari nama domain yang sertifikatnya diajukan. Untuk mempercepat prosesnya, segala bentuk dokumen legalitas yang diperlukan untuk organisasi/usaha harus tersedia dalam format scan asli dan juga wajib terdaftar di badan hukum Negara kita, Indonesia. Dalam hal ini penerbit sertifikat wajib teregistrasi di sisminbakum.go.id. Adapun jenis SSL ini banyak dijumpai pada E-Commerce dan E-Business sebagai jaminan keamanannya (www.dosenit.com, 30 Desember 2018).

4. Extended Validation SSL Certificate
Jenis selanjutnya yaitu Extended Validation SSL Certificate atau disingkat dengan EV. Di saat anda membutuhkan sertifikat keamanan yang mengedepankan kepercayaan dan keamanan yang tinggi atas suatu perusahaan, di sinilah fungsi sertikat EV dengan catatan terpenuhinya syarat-syarat pada OV. Salah satu ciri bahwa anda memiliki sertifikat EV diantaranya warna hijau pada Address Bar yang ditampilkan oleh browser pengunjung website anda. Tidak hanya itu, Site Seal atau logo pun akan melengkapi website bersertifikat EV yang anda miliki. Di sinilah sebuah link yang mengarahkan pengunjung menuju halaman yang berisi validasi perusahaan serta menjelaskan bahwa keamanan perusahaan anda terjamin untuk melakukan transaksi terutama bagi mereka yang menggunakan kartu kredit (www.dosenit.com, 30 Desember 2018).

5. Multi Domain SSL Certificate
Dari beberapa jenis yang telah diuraikan di atas, masih ada satu lagi jenis SSL yang terakhir yaitu Multi Domain SSL Certificate. Di dalam seritifikat ini terkandung elemen Multi Domain yang berarti hanya dengan satu serfikat, penggunaannya mencakup banyak domain. Sebagai suatu contoh, SSL Multi Domain Comodo Positive bisa diberlakukan untuk 100 domain yang anda miliki. Secara default,  diperkenankan bagi anda untuk menggunakannya pada 3 domain sedangkan tambahan maksimal 97 domain (Domain Addons) memerlukan biaya tambahan. Adapun jumlah maksimal domain tergantung pada penerbit, yang mana beberapa di antaranya secara default sedangkan beberapa yang lainnya yang bisa ditambahkan (www.dosenit.com, 30 Desember 2018).
Nah itulah jenis-jenis sertifikat pada SSL, terimakasih ya telah mampir, pantengin artikel kepoilmu.com yang lainnya ya. Jangan lupa dishare ya, silahkan tulis kritik dan sarannya di kolom komentar hehe.


Posting Komentar

0 Komentar